Tes TBC Negatif, Polres Lampung Selatan Pastikan Penjamah Pangan di Rawa Selapan Aman dan Sehat

banner 468x60

SKYSHI MEDIA– Polres Lampung Selatan bersama UPT Puskesmas Candipuro mengambil langkah tegas dalam memastikan kesehatan masyarakat, khususnya para penjamah pangan yang bertugas di Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro. Pada Senin (6/10/2025), tim gabungan melaksanakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap pekerja di sektor pengolahan makanan untuk memastikan mereka bebas dari penyakit menular, termasuk Tuberkulosis (TBC).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Lampung Selatan, Kompol Agus Priyono, dan melibatkan sejumlah unsur dari Siwas, Dokkes, Satlantas, Intelkam, serta Binmas. Turut serta pula tenaga medis profesional dari UPT Puskesmas Candipuro. Pemeriksaan ini difokuskan pada para penjamah pangan dan juga dilakukan pengawasan terhadap sanitasi dapur program Makan Bergizi (MBG) yang beroperasi di wilayah setempat.

banner 336x280

Kepala UPT Puskesmas Candipuro, Yeni Marina, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara komprehensif untuk mendeteksi berbagai penyakit menular yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat. “Kami mengambil delapan sampel pekerja penjamah pangan dan melakukan tes untuk Hepatitis, HIV, Sifilis, serta TBC. Syukurlah semua hasilnya negatif,” ujarnya kepada wartawan.

Yeni menambahkan, hasil negatif tersebut menjadi bukti bahwa praktik kebersihan, sanitasi, dan pengolahan makanan di dapur MBG Rawa Selapan telah dijalankan sesuai standar kesehatan yang ketat. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan rutin guna memastikan tidak ada kelalaian dalam penerapan protokol kesehatan di tempat pengolahan makanan publik.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga kebersihan diri, menggunakan alat pelindung diri, dan menerapkan prosedur higienis dalam setiap tahapan pengolahan makanan. Dengan begitu, risiko penyebaran penyakit seperti TBC bisa diminimalisir,” tambah Yeni.

Selain pemeriksaan medis, kegiatan ini juga diisi dengan sesi edukasi kesehatan bagi para pekerja. Tim gabungan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan pakaian kerja, serta cara mengelola bahan pangan agar tetap steril dan aman dikonsumsi masyarakat.

Kompol Agus Priyono menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari tugas rutin, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial Polri dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Menurutnya, kesehatan publik menjadi aspek penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan produktif.

“Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga pelindung dan pengayom masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap penjamah makanan bekerja sesuai standar kesehatan sehingga masyarakat yang mengonsumsi makanan mereka merasa aman,” ujar Agus.

Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas instansi antara kepolisian, tenaga medis, dan masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit menular. “TBC adalah penyakit yang masih menjadi perhatian serius pemerintah. Dengan langkah preventif seperti ini, kita bisa mencegah penyebarannya sejak dini,” lanjutnya.

Pihak Polres Lampung Selatan dan Puskesmas Candipuro berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan berkala, terutama di sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan konsumsi publik. Selain itu, mereka juga mendorong masyarakat agar tidak ragu melapor atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, atau penurunan berat badan tanpa sebab.

Kegiatan pemeriksaan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Rawa Selapan. Beberapa warga menyebut langkah ini memberikan rasa aman, terutama bagi mereka yang sehari-hari membeli makanan dari dapur umum atau penyedia jasa boga di wilayah tersebut.

Dengan hasil tes TBC yang seluruhnya negatif, pemerintah daerah dan kepolisian berharap kegiatan serupa bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Lampung Selatan dalam upaya menjaga standar kesehatan dan kebersihan pangan.***

banner 336x280